MACAM-MACAM RUQYAH || Sesuai dengan Tuntunan Syariat Islam


Dr. Gumilar, S.Pd.,MM.,CH.,CHt.,pNNLP

(Ciamis, 09/05/2022). Memahami macam-macam ruqyah dan ruqiyah seperti apa yang sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

Terdapat dua macam jenis yakni ruqyah, yang pertama Ruqyah Syar’iyyah dan yang kedua Ruqyah Syirkiyah yang bertolak belakang dengan nilai-nilai atau pun ketentuan syar’i.

Bagaimana cara kita membedakan ruqyah yang diajarkan dalam nilai keislaman dan ruqyah yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, berikut penjelasanya.

Ruqyah Syar’iyah adalah proses yang dilakukan sesuai dengan syariat Islam, tidak menggunakan bantuan jin (hanya membacakan doa yang telah nabi ajarkan dan surat ataupun ayat Al Quran). Ruqyah ini dapat dilakukan oleh setiap orang mukmin dan ilmunya tidak boleh dirahasiakan.

Menurut Shalih bin Fauzan bin Abdullah al-Fauzan, Ruqyah terbagi dua macam, ruqyah yang tidak ada unsur musyrik dan ruqyah yang terdapat unsur syirik. Ruqyah yang tidak ada unsur kemusyrikan ialah dengan membacakan isi Al Quran atau memohon perlindungan untuk pasien dengan nama juga sifat Allah. Cara ini dibolehkan, karena Rasulullah SAW pernah meruqyah dan juga nabi menyuruh melakukkan ruqyah.

Menurut As-Suyuthi, kesepakatan ulama-ulama terdahulu tentang dibolehkannya meruqyah jika terpenuhinya tiga syarat. Pertama, hendaknya dengan bahasa Arab atau yang diketahui maknanya, kedua dianjurkan melakukkannya dengan membaca Kitab Suci Al- Quran atau dengan nama dan sifat-Nya, ketiga harus diyakini bahwa ruqyah tersebut adalah takdir Allah sehingga tidak terpengaruh dengan sendirinya.
Cara melakukannya dibacakan lalu dihembuskan kepala pasien, atau membacakannya di air kemudian di berikan kepada yang sakit untuk diminum.

Ciri-ciri Ruqyah Syar’iyyah, yaitu:

  1. Bacaan yang dilafalkan adalah Kalam Allah serta amalan-amalan yang disunahkan dari nabi.
  2. Kejelasan dalam membaca doa agar diketahui maknanya.
  3. Keyakinan dengan takdir Allah Swt bahwa ruqyah tidak berpengaruh dengan sendirinya.
  4. Tidak memliki sifat Isti’anah meminta pertolongan ke selain Allah.
  5. Meninggalkan atau melepaskan benda-benda yang membuat kesyirikan.
  6. Penanganan pasien lawan jenis cara pengobatannya harus sesuai dengan nilai-nilai syar’i.
  7. Peruqiyah memiliki sifat dan ahlak yang terpuji.

Ruqyah Syirkiyah adalah ruqyah yang mengandung kemusyrikan. Ruqyah ini menggunakan bantuan jin, sementara bekerja sama dengan jin hukumnya haram.

Ruqyah syirkiyah biasanya dilakukan oleh dukun/paranormal, orang tua, orang pintar, dan bahkan juga sebagian kyai pun mempraktekkan Ruqyah ini.

Menurut Hasan Ismail, Ruqyah dalam Shahih Bukhari, (Surakarta: Aulia Press, 2006), halaman 11.
Ruqyah yang terdapat unsur syirik, dalam doanya meminta selain pada sang Khalik, memohon ataupun meminta pertolongan dan berlindungan kepada selain Allah, atau dengan membaca doa yang tidak bisa dimengerti makna dari bahasanya serta tidak dapat dipahami, yang menyebabkan ditakutkan adanya kesyirikan.

Berikut ini ciri-ciri Ruqyah Syirkiyah:

  1. Bersekongkol dengan jin.
  2. Pembacaan doa dan amalan oleh dukun atau pun paranormal yang berkedok kyai.
  3. Meninggalkan Allah dalam kesembuhannya.
  4. Mencampur ayat-ayat Al Quran dengan amalan-amalan kesesatan lain yang tidak diketahui maknanya.
  5. Menggunakan sesajen dalam prosesnya.
  6. Menggunakan peralatan dari benda yang digunakan menuju ke arah perbuatan syirik dan bid’ah.
  7. Menahan jin untuk disiksa.

Wallahu ‘Alam Bisshowab.***

JANGAN PERGI KE DUKUN! || Ruqiyah Syariyyah, Cara Pengobatan Menurut Ajaran Islam


Dr. Gumilar.,S.Pd.,MM ,CH.,CHt.,pNNLP

(CIAMIS 27/03/2022). Al- Quran dan hadist Nabi Muhammad SAW sangat keras melarang umat Islam untuk melakukan praktik perdukunan, termasuk sekedar mendatanginya untukberobat.

Dukun adalah orang yang mengaku mengetahui perkara yang gaib. Orang -orang yang masuk dalam kategori dukun adalah paranormal, tukang ramal, ahli nujum, dan yang semisal mereka. Dan siapa saja yang menceritakan tentang perkara di masa datang yang belum terjadi atau mengaku mengetahui perkara gaib, maka statusnya adalah dukun, dikutip dari muslim.or.id.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, yang artinya; “Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal dan bertanya kepadanya tentang suatu perkara, maka shalatnya tidak akan diterima selama empat puluh hari”. (HR. Muslim).

Nabi juga bersabda, yang artinya; “Barangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal dan dia membenarkan ucapannya, maka dia berarti telah kufur pada Al-Quran yang telah diturunkan pada Muhammad.” (HR. Ahmad, Hasan).

Merujuk kepada dua hadist tersebut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh umat islam, yaitu;

  1. Hanya Alla semata yang mengatahui perkara gaib. Maka siapapun, temasuk duku, yang mengaku dirinya mengetahui perkara gaib adalah batil. Sebagaimanan firman Allah dalam Quran Surah An-Naml ayat 65. Katakanlah : Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib kecuali hanya Allah. (QS. An-Naml: 65)
  2. Wajib hukumnya untuk mendustakan para dukun, tukang ramal, dan sejenisnya. Tidak boleh ada sedikit pun keraguan untuk mendustakan ucapan mereka.
  3. Haram mendatangi seorang dukun untuk meminta tolong
  4. Dilarang membenarkan berita dari dukun karena hukumnya dianggap kufur terhadap apa yang Allah SWT turunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Sementara Ruqyah Syar’iyyah adalah tehnik penyembuhan dengan cara menggunakan ayat yang berasal dari Kalam Allah serta amalan doa yang diajarkan Nabi. Allah SWT berfirman pada surat Yunus ayat 5

“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Rabbmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman,” QS. Surat Yunus ayat 5.

Ruqyah Syariyyah mengandung bacaan-bacaan yang bersumber dari Al Quran dan doa amalan yang berasal dari hadits-hadits shahih dengan pembacaan lisan yang jelas dan maknanya dapat diketahui, serta pasien tidak bergantung akan ruqyahnya, karena ruqyah merupakan salah satu cara untuk mendapatkan kesembuhan.

Mari bersama kita menjaga diri kita, keluarga kita, dan masyarakat kita dari bahaya perdukunan yang menyesatkan dan hanya menggunakan Ruqiyah Syariyyah, sebuah cara pengobatan menurut ajaran Islam.

Ponpes Nurul Firdaus melayani Hypnotherapi dan Ruqiyah Syari’yyah, informasi HP/WA. : 081323230058. Wallohu Alam.***

MENCABUT SUSUK MANTAN ANGGOTA KOPASUS YANG MENJADI MALAPETAKA BAGI DIRINYA || Ruqiyah Syariyyah


Dr.Gumilar.,S.Pd.,MM. CH.,C.HT.,pNNLP

(CIAMIS,23/03/2022). Salah seorang pasien yang datang ke Pondok Pesantren Nurul Firdaus, karena mengalami gangguan gaib adalah seorang mantan anggota Kopassus yang telah selesai bertugas di daerah rawan konflik seperti Aceh, Poso, dan Papua. Hal ini diketahui dari tayangan YouTube Gumilar Firdaus yang diunggah pada tanggal 2 November 2021.

Beberapa gangguan gaib yang dirasakan olehnya adalah adanya bisikan gaib, resah, gelisah, sulit tidur, marah tanpa sebab hingga mengalami percekcokan suami istri dan gangguan lainya.

Hal itu terjadi dikarenakan beberapa tahun sebelumnya, sering memasang susuk dari beberapa dukun di berbagai daerah dengan tujuan untuk mendapatkan kedigdayaan, ilmu kanuragan berupa kebal peluru, kebal bacok, pengasihan, ilmu rawa rontek, dan lainya.

Tanpa sadar, dirinya sering menyerang sang istri dengan menggunakan senjata tajam seperti garpu dan pisau, namun beruntung sang istri masih selamat dan terhindar dari serangan membabi buta tersebut.

Karena sudah tidak tahan dengan deraan gangguan gaib yang terus dialami, akhirnya sepasang suami istri ini sepakat untuk bertaubat dan menjalani Ruqiyah Syariyah di Pondok Pesantren Nurul Firdaus.

Setelah dilakukan terapi Ruqiyah Syariyah oleh Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Firdaus Dr. Gumilar, S.Pd., MM.,CH., C.Ht., pNNLP yang dibantu oleh beberapa ahli ruqiyah lainya dengan dibacakan ayat-ayat Al Quran, jin yang berada pada tubuh mantan anggota Kopassus tersebut berhasil dimusnahkan, tampak lelaki tegap itu muntah-muntah dan jatuh pingsan.

Sementara jin yang ada dalam tubuh istrinya menjerit-jerit minta dikeluarkan. Hal itu karena ia takut melihat banyak jin yang ada pada tubuh suaminya terbakar hangus saat dibacakan ayat suci Al Quran.

Ternyata jin yang ada pada tubuh wanita itu berasal dari susuk permata yang dipasang oleh ayahnya semasa dia masih kecil. Dengan bantuan tim ruqiyah akhirnya jin tersebut memutuskan untuk mengahiri perjanjian gaib dengan almarhum ayahnya dan mau keluar dari tubuh wanita tersebut.

Suami dan kakak kandung wanita itu kemudian mencabut buhul susuk permata dari punggungnya sekaligus mengembalikan jin ke tempat asalnya dengan dibantu oleh Gumilar, dan wanita itu pun tidak sadarkan diri. Akhirnya susuk permata itu pun dimusnahkan untuk selama-lamanya.

Atas berkat izin Allah SWT, akhirnya mantan anggota Kopassus dan istrinya bisa disembuhkan dan dapat kembali pada kehidupan yang normal tanpa gangguan gaib yang telah mengganggunya selama bertahun-tahun dan hampir mencelakakan anggota keluarga yang disayanginya. Semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semuanya untuk tidak mendekati atau menyentuh ilmu-ilmu yang bersekutukan dengan jin, setan dan iblis.***

Sumber : Channel YouTube Gumilar Nurul Firdaus

5 TIPS GUNA MENGHINDARI GANGGUAN SIHIR SANTET, TELUH, TENUNG, dan GANGGUAN SIHIR LAINYA || Ruqiyah Syari’yyah


Dr. Gumilar, S.Pd.,MM.,CH.,CHt.,pNNLP

(CIAMIS, 18/03/2022). Bagi siapa saja yang mengalami ganguan gaib berkelanjutan, berikut beberapa tips untuk menghindari gangguan sihir santet, teluh, tenung dan gangguan sihir lainya seperti disampaikan Dr. Gumilar, S.Pd., MM.,CH., C.Ht., pNNLP, ahli Hypnotherapi dan Ruqiyah Syari’yyah Ponpes Nurul Firdaus, seperti disampaikan pada Channel YouTube Gumilar Nurul Firdaus. Kita bisa mempraktekanya di rumah masing-masing.

Berikut tipsnya bagi kita ;

1. Kembali kepada Allah SWT dan Agama;

2. Berlindung kepada Allah SWT dan Gemar membaca Al- Qur’an;

3. Pada saat istirahat terutama pada posisi berbaring atau sebelum tidur agar senantiasa membaca Ayat-ayat Ruqiyah mandiri seperti Surat Al Fatihah, Al Falaq, An Naas, Al Kafiruun, Ayat Kursi dan ayat-ayat lain yang dianjurkan oleh ajaran Islam;

4. Membaca doa perlindungan tiap pagi dan petang yang berbunyi, “A’udzu bikalimatillahittammati min syarri maa khalaq.” Arti doa itu yakni: “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya”;

5. Menghindari ilmu-ilmu ghaib yang bersekutu dengan Jin, iblis, dan setan.

Dukun Santet Bekerjasama dengan Setan, Iblis dan Mahluk Ghaib Lainnya, Perbuatan Syirik[/caption]

Ditambah dengan beberapa kiat lain, hal itu bisa menjaga diri kita, keluarga, perusahaan dari gangguan sihir santet, teluh, tenung, dan gangguan sihir lainya.

“Insya Allah dengan senantiasa kita berlindung kepada Allah SWT, kita akan senantiasa di selamatkan di dunia dan akhirat,” kata Gumilar dalam tayangan video tersebut.

Menurut tayangan pada video ini, Santet adalah merupakan proses untuk mencelakakan, merugikan, sampai bertindak jahat kepada seseorang atau target.

Caranya adalah dengan ilmu hitam jarak jauh yang menggunakan bantuan banyak medium, yang dikirimkan oleh para dukun atau ‘orang pintar’ yang di sewa oleh orang yang ingin menyantet.

Ilmu hitam ini sudah ada sejak pada zaman nabi, namun seiring perubahan zaman banyak orang yang tidak mempercayainya. Walaupun begitu terdapat beberapa kasus yang disebabkan oleh santet sampai saat ini.

Pada sebagian kasus santet, ada yang menggunakanya lewat bantuan jin, seperti Genderewo, dll. Biasanya jin tersebut akan tinggal pada tubuh korban hingga dirinya jatuh sakit bahkan meninggal dunia.

Mahluk Genderewo merupakan sejenis mahluk halus atau jin yang menyerupai manusia namun mempunyai wajah seperti monyet, berperawakan besar dan kekar, memiliki warna kulit hitam kemerahan serta dipenuhi rambut lebat yang tumbuh di sekujur tubuhnya. Mahluk ini dipercayai mitos dan keberadaanya oleh sebagian besar penduduk di pulau Jawa.

Konon tempat yang disukai untuk dijadikan temapt tinggal mahluk ini adalah batu berair, rumah tua, pohon yang lebat atau tempat yang lembab, sepi, dan gelap.

Pada akhir video ini diperlihatkan, Gumilar sedang meruqiyah seseorang yang terkena gangguan santet Genderewo yang mengaku berumur 1500 tahun. Berkat ilmu ruqiyah yang dimilikinya, orang tersebut dapat ditolong dan disembuhkan ***

Sumber : Channel YouTube Gumilar Nurul Firdaus

HUKUM MENGGUNAKAN MANTRA ATAU JAMPI-JAMPI || Ketika Mengobati atau Me-Ruqiyah Orang


(16/03/2022). Pernahkah kalian mendengar Kyai atau ‘Orang Pintar’ yang sedang merapalkan mantera atau ‘jangjawokan’ (anonym kata mantera dalam Bahasa Sunda) saat mengobati orang yang sakit?

Atau kalian sendiri punya mantera khusus untuk tujuan tertentu.
Bagaimana hukumnya mendoakan orang sakit atau me-ruqiyah orang dengan menggunakan mantera?

Berikut penjelasanya secara singkat berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

Menurut Hadits dari Jabir bin Abdillah Radiallahu Anhu, Ia berkata, ”Seekor kalajengking pernah menyengat seseorang diantara kami, saat itu kami sedang duduk-duduk bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Lalu datang lelaki berkata: ”Wahai Rasulullah, apakah aku (boleh) meruqyahnya?”
Lantas Rasulullah SAW pun bersabda, “Siapa saja diantara kalian mampu memberikan manfaat kepada saudaranya, maka lakukanlah.”

Serta hadits darimAuf bin Malik Al Asyja’iy Radhiallahu Anhu, Ia berkata; ”Kami dahulu menggunakan ruqyah pada masa jahiliyah, lalu kami tanyakan hal tersebut kepada Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, ”Wahai Rasulullah, bagaimana menurut pendapatmu tentang ruqyah itu?”
Beliau menjawab: “Bacakanlah kepadaku ruqyah-ruqyah kalian, tidak mengapa menggunakan ruqyah selama tidak mengandung kesyirikan.”

Dalam suatu Hadîts lain yang berasal dari Auf bin Malik al-Asyja‘iy diceritakan bahwa Ia mengatakan: “Kami sering menggunakan mantera pada masa jahiliyyah, lalu kami tanyakan hal itu kepada Rasulullah SAW: “Ya Rasulullah, bagaimana pendapatmu mengenai hal itu? Beliau bersabda, “ Perlihatkan kepadaku jampi-jampi kalian. Tidak apa-apa menggunakan mantera selama tidak mengandung syirik.” (H.R. Muslim).

Dikutip dari Abi Husain Muslim bin Hajaz al-Qusairi al-Naisabûriy, Shahîh Muslim, Darul fikr, Pent. Muhammad Nashiruddin al-Albani, Ringkasan Shahîh Muslim, Pustaka Azzam, Jakarta, 2006, Jilid 2, Cet. Ke-1, hal.190-191.
Menurut hadist dari Auf bin Malik al-Asyja‘iy yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, menggunakan jampi-jampi atau mantera saat mengobati orang lain atau dalam keadaan yang lain hukumnya diperbolehkan, dengan catatan tidak ada unsur syirik dalam mantera atau jampi-jampi atau jangjawokan yang dibacakan.
Namun jika dalam bacaan mantera atau jampi-jampi atau jangjawokan mengandung unsur syirik atau meminta kepada selain Allah, maka hal itu tidaklah diperbolehkan dan diharamkan. Karena menyekutukan Allah SWT adalah dosa besar yang tidak terampuni.

Hakikatnya menolong orang adalah ibadah, memberikan manfaat bagi orang lain atas dasar karena Allah semata. Wallohu ‘Alam Bisshowab.***

TANDA TERKENA GENDAM || Ruqyah Syari’yyah


Dr. Gumilar, S.Pd.,MM.,CH.,CHt.,pNNLP

(CIAMIS, 15/03/2022). Menurut Kamus Besar Bahasa Indnesia (KBBI) gendam adalah Mantra atau guna-guna yang dapat membuat orang menjadi terpesona.

Gendam adalah sebuah fenomena membuat orang lain masuk ke dalam kondisi tidak sadar baik dengan mantra ataupun dengan ucapan secara paksa.

Praktik gendam biasanya dilakukan lewat paksaan atau intimidasi ke pikiran bawah sadar untuk melakukan hal yang diperintahkan.

Berikut beberapa ciri orang yang terkena gendam sbb.:

1. Merasa selalu gelisah secara terus- menerus.

Stress atau tekanan dalam kehidupan memang bisa menjadi salah satu penyebab kegelisahan. Namun jika rasa gelisah tersebut ada tanpa ada penyebabnya serta tidak mau hilang maka ada kemungkinan sudah terkena gendam.
Rasa gelisah ini bisa disebabkan karena pengaruh bisikan Khodam yang dikirimkan pelaku gendam. Bisikan ini akan semakin kuat jika pikiran dan hati dalam keadaan kosong.

2. Hati terasa sedih setiap waktu.

Seseorang yang memiliki ilmu gendam tidak hanya mampu memanipulasi pikiran manusia tetapi juga dapat membuat seseorang kehilangan daya pikirnya.
Pikiran orang yang terkena gendam akan dipaksa fokus kepada hal-hal yang diinginkan pelaku. Paksaan ini yang membuat perasaan terasa sedih dan tersiksa. Orang yang terkena gendam, tidak bisa mengontrol dirinya sendiri dan mengendalikan hasrat keinginannya.

3. Menutup diri dari pergaulan.

Orang yang diduga terkena gendam akan merasa tidak nyaman jika berada di samping orang banyak apalagi keramaian. Dia selalu ingin menyepi serta memiliki perasaan ingin keluar dari pergaulan sangatlah besar dan target lebih senang untuk mengurung diri di kamar untuk menjauh dari keramaian.

4. Insomnia.

Sulit untuk tidur merupakan salah satu ciri seseorang terkena ilmu gendam. Gangguan tidur membuat tubuh menjadi lemah yang akan menyebabkan kualitas hidup semakin menurun.
Pikiran orang yang terkena gendam biasanya berisi ketakutan dan kekhawatiran yang berlebihan. Selain insomnia, orang yang terpengaruh gendam sering terbangun tanpa sebab yang jelas terutama di malam saat ia tidur.

5. Tidak bisa menjalani hidup secara normal.

Orang yang terkena gendam yang didasarkan pada ilmu hitam, akan membuat penderita susah menjalani kehidupan secara normal. Orang tersebut tidak memunyai nafsu makan, tidak bisa tertawa riang, bahkan malas untuk beraktivitas yang bisa membuat dirinya bahagia.

Tidak semua tanda tersebut di atas ciri terkena gendam, mungkin Anda menderita gangguan kejiwaan. Hubungi dokter spesialis kejiwaan terdekat.

Jika salah satu keluarga anda memiliki ciri tersebut dan diduga kuat kena gendam, segeralah bawa kepada orang yang ahli Ryqyah Syar’iyyah terdekat dalam bidang tersebut untuk mendapatkan terapi dan disembuhkan.

Ponpes Nurul Firdaus melayani rehabilitasi mental. InformasiHP. : 081323230058.

**

PELECEHAN SEKSUAL PADA ANAK DAN REMAJA || Retno Triani Soekonjono || Psikolog


(CIAMIS, 30/12/2021). Sedikitnya 21 santri perempuan menjadi korban kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan HW, pengampu suatu pondok pesantren di Bandung, Jawa Barat, sejak 2016 hingga 2021.
Para santri yang menjadi korban pelecehan seksual rata-rata berusia 13-16 tahun, dengan beberapa di antaranya telah melahirkan bayi. Bahkan, salah satu korban telah melahirkan dua anak.

Citra pesantren yang seharusnya amat positif sebagai tempat menuntut ilmu agama tercoreng dengan adanya kejadian pelecehan seksual yang dilakukan oleh pengampu pondok pesantren.

Orang bertanya mengapa perilaku tersebut bisa dilakukan berulang pada para korban sehingga ada beberapa yang hamil bahkan melahirkan bayi?
Apakah ini bukan hubungan “suka sama suka” sehingga bisa dianggap tidak melanggar hukum?

Penjelasan tentang Siklus pelecehan seksual di kemukakan
oleh Elizabeth Hartney, BSc, MSc, MA, PhD

Dari fakta yang ada orang-orang yang mengalami pelecehan seksual di masa kanak-kanak sering terlibat dalam hubungan seksual orang dewasa yang “kasar”.

Mereka yang belum dewasa kemungkinan berulang kali mengalami hubungan orang dewasa di mana mereka dilecehkan secara fisik, emosional, atau seksual.

Sulit untuk memahami mengapa seseorang yang telah mengalami pelecehan seksual di masa kanak-kanak akan terlibat dalam hubungan yang “kasar” lagi secara berulang.

Ada banyak alasan utama anak-anak yang dilecehkan secara seksual akan tumbuh untuk melakukan hubungan yang kasar secara berulang di masa pertumbuhan hingga dewasa.

  1. Rasanya Familiar

Jika hubungan antara pelecehan dan “cinta” dibuat di awal kehidupan atau pada masa anak-anak, perasaan malu dan marah , yang secara alami terjadi sebagai akibat dari pelecehan, dapat bercampur dengan perasaan seksual, yang menyebabkan “kebingungan” pada korban pelecehan. Perasaan ini kemudian ditafsirkan sebagai perasaan cinta dan rangsangan, yang dapat menyebabkan gairah seksual.

Mereka mungkin percaya bahwa mereka tertarik atau merasakan cinta pada pelaku, bahkan berpikir bahwa mereka memiliki hubungan khusus dengan pelaku, karena menyentuh perasaan keintiman yang terkait dengan pelecehan yang telah mereka alami.

  1. Merasa Tidak Cukup baik untuk hubungan saling peduli dan mencintai.

Orang-orang yang dilecehkan pada masa anak-anak kemungkinan percaya, pada tingkat tertentu, bahwa mereka tidak cukup baik untuk mendapatkan hubungan yang benar-benar didasari atas cinta.
Mereka bahkan mungkin telah diyakinkan oleh pelaku bahwa mereka pantas mendapatkan pelecehan.

  1. Terangsang Secara Seksual oleh Perilaku Kasar

Gairah seksual adalah pengalaman manusia yang normal, dan seringkali merupakan respons normal terhadap kontak seksual yang sehat.
Dalam beberapa kasus, jika pengalaman seksual awal melibatkan pelecehan, korban seringkali menjadi terangsang secara seksual oleh perilaku kasar.
Namun tidak semua korban pelecehan mengalami hal ini.

  1. Mencari Intensitas dan kesenangan.

Ketika anak-anak mengalami trauma akibat pelecehan seksual, mereka kemungkinan mengasosiasikan atau mengkaitkan intensitas (kekuatan) dengan kesenangan. Mereka dapat tertarik pada individu yang kasar dan aktivitas berisiko tinggi untuk merasakan kesenangan, karena mereka membutuhkan “kondisi bahaya” untuk merasa terangsang.

  1. Hidup dalam Fantasi Terasa Lebih Aman Dari Kenyataan.

Karena pelecehan biasanya sangat menyakitkan, orang yang telah dilecehkan dapat mengatasinya dengan mundur (regresi) ke dunia fantasi. Hal ini termasuk mengidealkan orang lain ke titik di mana pasangan yang kasar dipandang sebagai orang yang luar biasa.

  1. Mencoba Menyakiti Orang Lain Sebelum Terluka.

Jika pelecehan dan sakit hati terasa tak terhindarkan, anak yang telah dilecehkan (terutama laki-laki) cenderung memandang hubungan seksual sebagai kegiatan predator seksual dan bereaksi dengan permusuhan terhadap pasangan.
Mereka akan melakukan pelecehan seksual pada orang lain ketika ada peluang dan kesempatan.

Kejadian pelecehan seksual pada anak dapat menyebabkan Trauma.
Trauma di masa kanak-kanak tidak hanya merupakan pelecehan fisik, emosional , atau seksual tetapi juga kejadian peristiwa traumatis lainnya.
Trauma pada anak memiliki dampak yang signifikan pada kualitas hidupnya saat dewasa kelak. Dampaknya dapat dirasakan di beberapa aspek, seperti kesehatan emosional, kesehatan fisik, kesehatan mental, dan cara dia memandang dirinya sendiri.

Mengingat dampak pelecehan seksual pada anak-anak yang secara tidak langsung akan mengakibatkan kerusakan pada pertumbuhan tunas bangsa, maka tidak ada pilihan lain selain memberikan hukuman yang seberat-beratnya pada pelaku pelecehan seksual.

“Pesantren” yang berasal dari kata “santri”, tempat dimana orang beribadah dengan sungguh-sungguh untuk menjadi orang yang soleh,
belajar di bawah bimbingan guru agama yang dimuliakan , tidak pantas dipakai sebagai tempat untuk melakukan perbuatan biadab. Ironis !

“Sesungguhnya bertobat kepada Allah itu hanya (pantas) bagi mereka yang melakukan kejahatan karena tidak mengerti, kemudian segera bertobat. Tobat mereka itulah yang diterima Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana”.
(QS. An-Nisa’ Ayat 17).***

HINDARI PUBBING


HINDARI PUBBING

(CIAMIS, 29/05/2018). — Dampak teknologi digital terhadap gangguan jiwa menjadi salah satu ancaman yang nyata untuk setiap manusia.

Primadona di kota-kota besar, ponsel sebagai gawai merupakan keharusan sebab tuntutannya sangat tinggi.

Akan tetapi dampak teknologi digital sangat berpengaruh terhadap kejiwaan. Hasil riset mengungkapkan pengguna facebook dan instagram mayoritas pria dewasa. Kemudian hasil riset kejiwaan ada temuan baru dimana orang yang memiliki gangguan jiwa baru itu diakibatkan oleh perilaku baru akibat media sosial.

Jenis Gangguan Jiwa Akibat Gawai & Medsos diantaranya pubbing.

Phubbing adalah istilah sibuk main handphone dan mengabaikan orang dihadapan kita, itulah yang terjadi, pola antisocial.

Enam tahun silam, tepatnya pada bulan Mei 2012 para ahli bahasa, sosiolog, dan budayawan berkumpul di Sidney University. Hasil pertemuan tersebut melahirkan satu kata baru dalam tata bahasa Inggris.

Kata tersebut adalah phubbing. Yaitu sebuah tindakan seseorang yang sibuk sendiri dengan gadget di tangannya, sehingga ia tidak perhatian lagi kepada orang yang berada di dekatnya.

Karena sudah menjadi fenomena yang sangat umum, dunia sampai memerlukan sebuah kata khusus untuk penyebutannya. Kini kata phubbing secara resmi sudah dimasukkan dalam kamus bahasa Inggris di berbagai negara.

Indonesia belum memiliki kata serapan dari phubbing ini. Padahal kita sendiri sering berbuat phubbing. Misalnya saat berbicara dengan petugas teller di bank, tangan kita sambil memainkan gadget.

Ketika menemani anak-anak mengerjakan tugas sekolah, setiap satu menit sekali kita melirik layar handphone kalau-kalau ada notifikasi yang masuk.

Ketergantungan yang berlebihan pada gawai & medsos bisa menimbulkan penyakit kejiwaan seperti: nomophobia, cyberchondria, adiksi medsos, phobosocial, pornografi, dan lainnya.

Rehabilitasi untuk pasien gangguan jiwa akibat gawai & medsos diantaranya bisa melalui metode/teknik tergantung penyebabnya:

  1. Pemberian obat-obatan dari psikiater dengan standar keamanan yang berlaku, dan obat obatan ini akan ditarik sedikit demi sedikit dengan pengawasan ketat;
  2. Ruqyah syar’iyyah atau Qur’an Healing atau Islamic Exocist adalah metode terapi mendengarkan Ayat suci Al-Qur’an yang berfungsi stimulasi otak secara simultan, secara medis dapat dibuktikan bahwa ruqyah syar’iyyah dapat merangsang jaringan syaraf diseluruh tubuh hingga ke otak dan juga dengan izin Allah keberkahan Qur’an, mukjizat itu akan datang;
  3. Bekam atau hijamah-atau cupping blood berfungsi mengeluarkan toksin dalam darah, mencegah penggumpalan darah, memperbaiki organ tubuh dan bekam pada titik kepala dapat memperbaiki fungsi jaringan syaraf otak;
  4. Terapi shalat/ibadah khusyu, berfungsi menstabilkan emosi, fokus dan ketenangan serta kedekatan pada Allah;
  5. Totok syaraf bermanfaat untuk memperbaiki sirkulasi darah dan memastikan jaringan sayaf tubuh bekerja maksimal;
  6. Akupunktur stimulasi otak dan perbaikan fungsi organ tubuh, secara sistematis;
  7. Herbalogi adalah terapi herbal terstandar;
  8. Hypnotherapi dengan mengekplorasi pikiran bawah sadar dan memberikan sugesti positif memperbaikan kelainan psikologis;
  9. Rehabilitasi psikologis dengan metode terapi pendekatan persuasif-kognitif, memperbaiki mental, memperbaiki perilaku dengan kedisiplinan mengenalkan kembali hak dan tanggung jawab, sehingga terapi ini mampu membentuk dan stimulasi perilaku normal.

Di Pondok Pesantren Nurul Firdaus, beralamat Dusun Panoongan, Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat,  pasien  gangguan jiwa akibat gawai & medsos harus menjalani proses tindakan terapi kejiwaan, melalui cara alternatif mengatasi gangguan jiwa dengan hypnotherapi dan ruqyah syar’iyyah serta penanaman mental sipiritual, sehingga pengawasan-obsevasi dan tindakan terapi yang dilakukan sesuai dengan kondisi pasien dengan kata lain perawatan pasien dengan intensif dan sistemik.

Program Pesantren Rehabilitasi Mental   gangguan jiwa akibat gawai & medsos selama 04 (empat) bulan atau 120 hari kerja.

Jadwal Kegiatan Santri Bina (Pasien) Pesantren Rehabilitasi Setiap Hari Selama 120 hari kerja sebagai berikut:

  1. Pukul 07.00 – 13.00 WIB Rehabilitasi Sosial dan Life Skill;
  2. Pukul 13.00 – 15.00 WIB Istirahat Siang;
  3. Pukul 15.00 – 17.00 WIB Belajar Pendidikan Keagamaan Dasar dan Lanjutan
  4. Pukul 17.00 – 18.00 WIB Rehabilitasi Sosial;
  5. Pukul 18.00 – 21.00 WIB Belajar Pendidikan Keagamaan Dasar dan Lanjutan;
  6. Pukul 21.00 – 02.00 WIB Istirahat Malam;
  7. Pukul 02.00 – 03.00 WIB Mandi di Sepertiga Akhir Malam dan Sholat Malam;
  8. Pukul 03.00 – 04.00 WIB Istirahat;
  9. Pukul 04.00 – 05.30 WIB Belajar Pendidikan Keagamaan Dasar & Lanjutan.***

Melayani Hypnotherapi, Hypnotis Training, dan Ruqyah Syar’iyyah Setiap Hari Sabtu dan Minggu.Hubungi: Dr.Gumilar,S.Pd.,MM.,CH.,CHt.,pNNLP, Contact Person HP. 081323230058.***

Baca lebih lanjut

REHABILITASI GANGGUAN JIWA AKIBAT MEDSOS DI PONPES NURUL FIRDAUS


REHABILITASI GANGGUAN JIWA AKIBAT GAWAI & MEDSOS 

DI PONPES NURUL FIRDAUS

gumilar video & foto 2018 021(CIAMIS, 29/05/2018).Dampak teknologi digital terhadap gangguan jiwa menjadi salah satu ancaman yang nyata untuk setiap manusia.

Primadona di kota-kota besar, ponsel sebagai gawai merupakan keharusan sebab tuntutannya sangat tinggi.

Akan tetapi dampak teknologi digital sangat berpengaruh terhadap kejiwaan. Hasil riset mengungkapkan pengguna facebook dan instagram mayoritas pria dewasa. Kemudian hasil riset kejiwaan ada temuan baru dimana orang yang memiliki gangguan jiwa baru itu diakibatkan oleh perilaku baru akibat media sosial.

Jenis gangguan jiwa akibat Gawai & Medsos diantaranya:

  1. Mereka yang memiliki gangguan jiwa baru, sebanyak 25 persen dalam kondisi kronis dan didominasi kaum pria. Ada juga perilaku tertentu yang dilakukan orang saat ini ketika teknologi digital mempengaruhi otak. Misalnya ada orang yang merasa ponselnya bergetar padahal tidak.
  2. Kemudiann ada gejala nomophobia. Orang yang mengalami nomophobia mengalami ketakutan yang berlebihan jika tidak memegang ponsel. Orang ini akan menjadi tidak rasional ketika ketinggalan ponsel. Perilakunya akan sangat panik, atau mereka itu akan selalu mengecek ponsel secara terus menerus tidak berhenti, masyarakat saat ini cemas jika tidak memegang ponsel.
  3. Penyakit kejiwaan cyberchondria adalah mereka yang mengalami selalu ketakutan ketika mendapat informasi dari internet tentang sesuatu yang mungkin berhubungan dengannya. Mereka yang mengalami cyberchondria menjadi sangat percaya informasi dari internet padahal belum tentu benar. Orang yang kecanduan gadget, cenderung cemas, depresi dan mengalami gangguan jiwa tertentu. Anak-anak juga bisa mengalami gangguan belajar dan gangguan pergaulan saat kecanduan gawai. Dampaknya anak-anak menjadi malas, menjadi sangat emosional dan mudah marah.
  4. Ada juga penyakit adiksi media sosial, kita suka melihat orang yang jauh-jauh ibadah ke Makkah tetapi kerjaannya hanya upload aktivitasnya di media sosial, semua aktivitas kita selalu dimasukkan ke media sosial, ini ternyata gangguan jiwa.
  5. Penyakit kejiwaan phobosocial. Jika mengalami phobia sosial sangat berbahaya dampaknya. Ketika di media sosial orang yang fobia sosial sangat aktif bahkan hiperaktif. Tetapi saat bertemu dengan orang banyak di kehidupan nyata, mereka akan ketakutan. Mereka tidak sanggup untuk bergaul dengan orang banyak.
  6. Selain itu, persoalan pornografi di dunia internet juga sangat berbahaya.

Kunjungan Wakil Gubernur Jawa barat, Deddy Mizwar ke Ponpes Nurul Firdaus

Rehabilitasi untuk pasien gangguan jiwa akibat gawai & medsos diantaranya bisa melalui metode/teknik tergantung penyebabnya:

  1. Pemberian obat-obatan dari psikiater dengan standar keamanan yang berlaku, dan obat obatan ini akan ditarik sedikit demi sedikit dengan pengawasan ketat;
  2. Ruqyah syar’iyyah atau Qur’an Healing atau Islamic Exocist adalah metode terapi mendengarkan Ayat suci Al-Qur’an yang berfungsi stimulasi otak secara simultan, secara medis dapat dibuktikan bahwa ruqyah syar’iyyah dapat merangsang jaringan syaraf diseluruh tubuh hingga ke otak dan juga dengan izin Allah keberkahan Qur’an, mukjizat itu akan datang;
  3. Bekam atau hijamah-atau cupping blood berfungsi mengeluarkan toksin dalam darah, mencegah penggumpalan darah, memperbaiki organ tubuh dan bekam pada titik kepala dapat memperbaiki fungsi jaringan syaraf otak;
  4. Terapi shalat/ibadah khusyu, berfungsi menstabilkan emosi, fokus dan ketenangan serta kedekatan pada Allah;
  5. Totok syaraf bermanfaat untuk memperbaiki sirkulasi darah dan memastikan jaringan sayaf tubuh bekerja maksimal;
  6. Akupunktur stimulasi otak dan perbaikan fungsi organ tubuh, secara sistematis;
  7. Herbalogi adalah terapi herbal terstandar;
  8. Hypnotherapi dengan mengekplorasi pikiran bawah sadar dan memberikan sugesti positif memperbaikan kelainan psikologis;
  9. Rehabilitasi psikologis dengan metode terapi pendekatan persuasif-kognitif, memperbaiki mental, memperbaiki perilaku dengan kedisiplinan mengenalkan kembali hak dan tanggung jawab, sehingga terapi ini mampu membentuk dan stimulasi perilaku normal.

Di Pondok Pesantren Nurul Firdaus, beralamat Dusun Panoongan, Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat,  pasien  gangguan jiwa akibat gawai & medsos harus menjalani proses tindakan terapi kejiwaan, melalui cara alternatif mengatasi gangguan

 jiwa dengan hypnotherapi dan ruqyah syar’iyyah serta penanaman mental sipiritual, sehingga pengawasan-obsevasi dan tindakan terapi yang dilakukan sesuai dengan kondisi pasien dengan kata lain perawatan pasien dengan intensif dan sistemik.

Program Pesantren Rehabilitasi Mental   gangguan jiwa akibat gawai & medsos selama 04 (empat) bulan atau 120 hari kerja, dengan biaya total hanya Rp 27.500.000,- (dua puluh tujuh juta, lima ratus ribu rupiah) bisa dicicil, biaya tersebut sudah termasuk biaya makan/minum, dokter, hypnotherapist, ustadz pembina.

Jadwal Kegiatan Santri Bina (Pasien) Pesantren Rehabilitasi Setiap Hari Selama 120 hari kerja sebagai berikut:

  1. Pukul 07.00 – 13.00 WIB Rehabilitasi Sosial dan Life Skill;
  2. Pukul 13.00 – 15.00 WIB Istirahat Siang;
  3. Pukul 15.00 – 17.00 WIB Belajar Pendidikan Keagamaan Dasar dan Lanjutan
  4. Pukul 17.00 – 18.00 WIB Rehabilitasi Sosial;
  5. Pukul 18.00 – 21.00 WIB Belajar Pendidikan Keagamaan Dasar dan Lanjutan;
  6. Pukul 21.00 – 02.00 WIB Istirahat Malam;
  7. Pukul 02.00 – 03.00 WIB Mandi di Sepertiga Akhir Malam dan Sholat Malam;
  8. Pukul 03.00 – 04.00 WIB Istirahat;
  9. Pukul 04.00 – 05.30 WIB Belajar Pendidikan Keagamaan Dasar & Lanjutan.***

Melayani Hypnotherapi, Hypnotis Training, dan Ruqyah Syar’iyyah Setiap Hari Sabtu dan Minggu. Hubungi: Dr.Gumilar,S.Pd.,MM.,CH.,CHt.,pNNLP, Contact Person HP. 081323230058.***

TONTON VIDEO TAYANG DI METRO TV REHABILITASI MENTAL DI PONPES NURUL FIRDAUS

Conduct Disorder Anak — Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya


Conduct Disorder Anak — Gejala, Penyebab & Cara Mengobatinya 

IMG20180224091215

Pengertian Conduct Disorder

Conduct Disorder adalah sebuah gangguan perilaku yang menyimpang dan melanggar norma-norma yang telah diajarkan oleh orang tua maupun sekolah. Beberapa contohnya seperti mencuri, berbohong, merusak, dan tindakan kekerasan pada hewan. Conduct disorder biasa terjadi pada anak-anak usia 6-8 tahun, biasanya sering terjadi pada anak perempuan dibandingkan dengan anak laki-laki.

Gejala Conduct Disorder

Gejala conduct disorder dapat Anda lihat dari perubahan tingkah laku anak yang menjadi semakin keluar dari norma. Berikut adalah beberapa gejala conduct disorder yang biasa dialami pada anak.

  • Sering berdebat dengan orang tua.
  • Sering kehilangan kendali.
  • Mudah marah dan benci jika digangggu orang lain.
  • Sering menggertak, mengancam, menakut-nakuti orang lain.
  • Sering memulai perkelahian fisik.
  • Melakukan kekejaman fisik terhadap orang lain atau hewan.
  • Secara sengaja merusak harta benda orang lain.
  • Berbohong untuk mendapatkan barang atau persetujuan, atau untuk menghindari kewajiban.
  • Mencuri.
  • Sering bermain diluar rumah pada malam hari atau kabur dari rumah.
  • Sering membolos sekolah dan sering melanggar peraturan.

Untuk mengetahui anak mengalami conduct disorder memanglah tidak mudah karena biasanya gejala tersebut hanya ditunjukan pada sahabat dekatnya dibandingkan dengan orang tuanya sendiri.

Penyebab Conduc Disorder

Para ahli telah melakukan serangkaian penilaian yang membuahkan hasil mengenai penyebab conduct disorder pada anak.

Berikut ini adalah penyebab conduct disorder menurut para ahli, diantaranya adalah:

1. Mental (kejiwaan)

Dikarenakan usia anak yang masih belia dan kemampuan mentalnya yang mudah terpengaruh akan hal-hal lainnya menjadikan seorang anak mudah untuk mengalami conduct disorder. Bahkan tak jarang seorang anak mengikuti tindakan tidak baik yang dicontohkan orang lain hanya karena mereka menganggapnya menarik.

2. Emosi

Kurang atau bahkan tak pernah mendapatkan curahan kasih sayang. Keadaan ini membuat kehidupan sang anak gelap-gulita, sehingga tak mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Hal tersebut akan mengakibatkan anak mengalami kesehatan emosi tidak stabil yang pada akhirnya akan berujung pada conduct disorder. Selain kondisi di atas, ada beberapa kondisi lain yang mempengaruhi emosi anak, diantaranya:

  • Berelebihan dalam memperoleh curahan kasih sayang.
  • Kedengkian, faktor ini kebanyakan muncul dalam diri seorang anak yang memiliki adik baru yang masih bayi.
  • Labil sehingga cenderung melakukan hal-hal yang tidak wajar.
  • Keinginan memusuhi siapapun yang tidak disukai dan disenanginya.
  • Perasaan bingung dan gelisah.
  • Cenderung melakukan sadisme.
  • Kematian ayah atau ibu.
  • Diskriminasi atau merasa dibeda-bedakan serta merasa tidak diperlakukan adil.

3. Pendidikan

Pendidikan adalah suatu proses mengetahui sesuatu yang baru, hal ini memanglah sangat baik untuk dilakukan pada anak Anda. Tetapi ada kalanya kecenderungan menggangu atau menyakiti bersumber dari proses pendidikan. Disini anak belajar dan meniru perbuatan orang lain yang diyakininya dapat dijadikan sarana yang mempermudahnya dalam meraih tujuannya. Yang terpenting adalah kita sebagai orang tua harus mampu memilah mana yang baik bagi anak.

4. Sosial

Anak yang hidup dan dibesarkan di tengah-tengah lingkungan yang dipenuhi tindak kekejaman dan kekerasan akan menyebabkan dirinya mengalami suatu perubahan yang akhirnya berakibat pada conduct disorder.  Selain itu ada juga hubungan serta pergaulan yang dijalin bersifat amoral dan asusila. Seorang anak yang masa kanak-kanaknya pernah dizalimi, disakiti, atau dilecehkan secara seksual, pada umumnya akan cenderung menyakiti siapa pun yang dianggapnya lemah.

Cara Mengobati Conduct Disorder

Untuk pengobatan terhadap conduct disorder sendiri, sampai saat ini belum ditemukan obat-obatan medis yang bisa digunakan untuk mengobati atau pun mengurangi kenakalan yang terjadi. Pengobatan yang dilakukan selama ini hanya dilakukan dengan konseling dengan para pakar psikologis. Untungnya kini telah ada sebuah terapi yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi gangguan conduction disorder ini. Terapi yang bisa Anda gunakan untuk mengobati gangguan perilaku conduction disorder adalah Terapi Binaural Beats – Conduction Disorder.

Terapi Binaural Beats – Conduction Disorder bukanlah sejenis obat-obatan medis yang dikonsumsi dengan diminum. Tetapi Terapi Binaural Beats – Conduction Disorder merupakan sebuah terapi yang dirancang khusus oleh para ahli untuk mengatasi gangguan perilaku conduction disorder, mengatasi conduction disorder pada anak sehingga anak menjadi lebih baik dan memiliki tingkah laku yang lebih teratur***


Biaya HIPNOTERAPI, RUQYAH, PEMERIKSAAN MEDIS (konsultasi dan atau hipnoterapi, ruqyah) Rp. 3.500.000, bila dilakukan oleh Dr. Gumilar, S.Pd.,MM.——————————————————

Melayani Hypnotherapi, Hypnotis Training, dan Ruqyah Syar’iyyah Setiap Hari Sabtu dan Minggu. Hubungi: Dr.Gumilar,S.Pd.,MM.,CH.,CHt.,pNNLP, Contact Person HP. 081323230058.***