PEMBENCI MODERN || Retno Triani Soekonjono ||Psikolog


RETNO TRIANI SOEKONJONO

Merdeka! 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩

(CIAMIS,11/05/2022). Perkembangan dalam bidang Teknologi, tidak saja membawa dampak baik namun seringkali berdampak buruk.
Orang menjadi terbiasa mengumbar kebencian secara terbuka dalam medsos tanpa merasa bersalah atau berdosa.

Perilaku presiden apapun bentuknya, berkaitan dengan kebijakan pemerintah atau hanya kegiatan keluarga, mendapat komentar dengan kata-kata yang mengandung kebencian luar biasa.

Sri Mulyani (Menteri Keuangan)

Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani yang terkena Covid-19 ketika bertugas di Amerika dan sembuh bukannya didoakan agar terus sehat tetapi diberi komentar sangat negatif oleh beberapa Netizen di dunia maya.

Mereka yang menunjukkan kebencian seringkali tidak kenal secara pribadi dengan korban kebencian.

Kemana hilangnya rasa perikemanusian dan kasih sayang di jaman modern sekarang ini?

“Pembenci” atau “haters” adalah label yang digunakan untuk merujuk pada orang yang menggunakan komentar dan perilaku negatif dan kritis untuk menjatuhkan orang lain dengan membuat mereka terlihat atau merasa buruk.

Orang mungkin mulai membenci orang atau kelompok lain ketika mereka merasa iri atau menginginkan apa yang dimiliki orang lain. Mereka mungkin menganggap tidak adil bahwa seseorang memiliki apa yang tidak mereka miliki. Secara tidak sadar mereka “percaya” bahwa mereka lebih rendah.

Psikolog José I. Navarro, Esperanza Marchena dan Inmaculada Menacho menambahkan bahwa kebencian tidak hanya didasarkan pada persepsi negatif terhadap orang lain, tetapi juga tergantung pada sejarah pribadi seseorang, efeknya pada kepribadian seseorang, perasaan, ide atau ideologi seseorang, kepercayaan, dan identitasnya.

Kebanyakan orang yang memuntahkan kebencian tanpa kendali, seringkali kurang berprestasi dalam hidup. Hal ini mengarah pada kompleks inferioritas yang mengakar dan frustrasi.
Navarro dkk menyimpulkan bahwa kesulitan dalam hidup dapat memicu dan mengintensifkan kebencian serta kecemburuan.

Orang-orang yang fanatik dan benci pada obyek yang sama lebih suka hidup dalam ‘wadah’, di mana mereka hanya bertukar masukan yang sama, yang memperkuat pandangan mereka yang sudah ada sebelumnya dan menghindari informasi yang berbeda.
Hal ini yang terjadi di group-group WA. diperkuat oleh anonimitas atau “tidak adanya identitas yang jelas”, mereka menyebarkan kebencian yang semakin ganas.

Dalam beberapa kasus, para pembenci menganggap diri mereka sebagai pembela lingkungan, agama, atau negara.
Beberapa di antaranya, dalam persepsi mereka, kebencian merupakan serangan balasan untuk beberapa kejahatan nyata atau imajiner yang dilakukan oleh komunitas korban kebencian.

Komentar yang menyakitkan dan negatif ini dapat disampaikan secara langsung, online, atau dalam teks dan aplikasi. Seringkali, komentar dan perilaku diulang dari waktu ke waktu. Pembenci seringkali anonim (terutama online) tetapi mereka juga bisa menjadi kenalan, teman sebaya, atau orang yang pernah dianggap teman.
Kebencian, adalah bentuk lain dari intimidasi atau cyberbullying yang bisa dirubah atau dihentikan.

Kebencian adalah penolakan yang intens. Kebencian secara salah “menggembungkan” ego dan membuat seseorang merasa sangat superior dan merasa benar sendiri terhadap hal atau orang yang dibenci, yang hanya menghasilkan lebih banyak rasa sakit .

CARA MENGHADAPI PEMBENCI :

  1. Abaikan saja. Jangan bereaksi atau menanggapi komentar negatif. Jika seseorang mengancam Anda, laporkan kepada yang berwajib.
  2. Bersikap baik dan hormat, kepada pembenci . Hal ini menunjukkan bahwa Anda mampu mengendalikan emosi Anda dan tidak membiarkan hal-hal negatif menjatuhkan Anda.
  3. Camkan bahwa komentar negatif dari seorang pembenci adalah cerminan dari orang yang negatif, BUKAN tentang Anda. Orang yang merasa nyaman dengan dirinya sendiri tidak akan merendahkan orang lain.
    Komentar yang terus menerus negatif bisa menjadi tanda rasa sakit.
  4. Bicaralah dengan orang dewasa yang bijak atau teman tepercaya dan dapatkan dorongan dan dukungan.
  5. Blokir pembenci online. Jika ada orang membuat komentar negatif atau penuh kebencian di postingan atau akun Anda, atau melakukan buliing di dunia maya , blokir akunnya.
  6. Teruslah bergerak maju, kejar minat Anda, dan jadilah diri Anda seperti yang Anda inginkan.

Tidak ada agama yang mempromosikan kebencian.
Namun, “pembenci modern” seringkali menjadikan perbedaan agama atau antar agama menjadi alasan kebencian.
Para pembenci atau “haters” sudah saatnya memperdalam dan mempraktekan ajaran agama secara benar agar tidak terjadi kegaduhan dalam kehidupan nyata dan ujung-ujungnya akan berdampak negatif pada diri sendiri.

“Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.”
Surah al-Baqarah (2) : 195.***

MACAM-MACAM RUQYAH || Sesuai dengan Tuntunan Syariat Islam


Dr. Gumilar, S.Pd.,MM.,CH.,CHt.,pNNLP

(Ciamis, 09/05/2022). Memahami macam-macam ruqyah dan ruqiyah seperti apa yang sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

Terdapat dua macam jenis yakni ruqyah, yang pertama Ruqyah Syar’iyyah dan yang kedua Ruqyah Syirkiyah yang bertolak belakang dengan nilai-nilai atau pun ketentuan syar’i.

Bagaimana cara kita membedakan ruqyah yang diajarkan dalam nilai keislaman dan ruqyah yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, berikut penjelasanya.

Ruqyah Syar’iyah adalah proses yang dilakukan sesuai dengan syariat Islam, tidak menggunakan bantuan jin (hanya membacakan doa yang telah nabi ajarkan dan surat ataupun ayat Al Quran). Ruqyah ini dapat dilakukan oleh setiap orang mukmin dan ilmunya tidak boleh dirahasiakan.

Menurut Shalih bin Fauzan bin Abdullah al-Fauzan, Ruqyah terbagi dua macam, ruqyah yang tidak ada unsur musyrik dan ruqyah yang terdapat unsur syirik. Ruqyah yang tidak ada unsur kemusyrikan ialah dengan membacakan isi Al Quran atau memohon perlindungan untuk pasien dengan nama juga sifat Allah. Cara ini dibolehkan, karena Rasulullah SAW pernah meruqyah dan juga nabi menyuruh melakukkan ruqyah.

Menurut As-Suyuthi, kesepakatan ulama-ulama terdahulu tentang dibolehkannya meruqyah jika terpenuhinya tiga syarat. Pertama, hendaknya dengan bahasa Arab atau yang diketahui maknanya, kedua dianjurkan melakukkannya dengan membaca Kitab Suci Al- Quran atau dengan nama dan sifat-Nya, ketiga harus diyakini bahwa ruqyah tersebut adalah takdir Allah sehingga tidak terpengaruh dengan sendirinya.
Cara melakukannya dibacakan lalu dihembuskan kepala pasien, atau membacakannya di air kemudian di berikan kepada yang sakit untuk diminum.

Ciri-ciri Ruqyah Syar’iyyah, yaitu:

  1. Bacaan yang dilafalkan adalah Kalam Allah serta amalan-amalan yang disunahkan dari nabi.
  2. Kejelasan dalam membaca doa agar diketahui maknanya.
  3. Keyakinan dengan takdir Allah Swt bahwa ruqyah tidak berpengaruh dengan sendirinya.
  4. Tidak memliki sifat Isti’anah meminta pertolongan ke selain Allah.
  5. Meninggalkan atau melepaskan benda-benda yang membuat kesyirikan.
  6. Penanganan pasien lawan jenis cara pengobatannya harus sesuai dengan nilai-nilai syar’i.
  7. Peruqiyah memiliki sifat dan ahlak yang terpuji.

Ruqyah Syirkiyah adalah ruqyah yang mengandung kemusyrikan. Ruqyah ini menggunakan bantuan jin, sementara bekerja sama dengan jin hukumnya haram.

Ruqyah syirkiyah biasanya dilakukan oleh dukun/paranormal, orang tua, orang pintar, dan bahkan juga sebagian kyai pun mempraktekkan Ruqyah ini.

Menurut Hasan Ismail, Ruqyah dalam Shahih Bukhari, (Surakarta: Aulia Press, 2006), halaman 11.
Ruqyah yang terdapat unsur syirik, dalam doanya meminta selain pada sang Khalik, memohon ataupun meminta pertolongan dan berlindungan kepada selain Allah, atau dengan membaca doa yang tidak bisa dimengerti makna dari bahasanya serta tidak dapat dipahami, yang menyebabkan ditakutkan adanya kesyirikan.

Berikut ini ciri-ciri Ruqyah Syirkiyah:

  1. Bersekongkol dengan jin.
  2. Pembacaan doa dan amalan oleh dukun atau pun paranormal yang berkedok kyai.
  3. Meninggalkan Allah dalam kesembuhannya.
  4. Mencampur ayat-ayat Al Quran dengan amalan-amalan kesesatan lain yang tidak diketahui maknanya.
  5. Menggunakan sesajen dalam prosesnya.
  6. Menggunakan peralatan dari benda yang digunakan menuju ke arah perbuatan syirik dan bid’ah.
  7. Menahan jin untuk disiksa.

Wallahu ‘Alam Bisshowab.***

DICARI PEMIMPIN WANITA YANG UNGGUL ||Retno Triani Soekonjono ||Psikolog


RETNO TRIANI SOEKONJONO

Merdeka! 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩

(CIAMIS, 08/05/2022). Saat ini Indonesia telah memiliki wanita-wanita yang sukses menjadi pemimpin.
Kesuksesan atau ketidak suksesan wanita dalam memimpin banyak dipengaruhi oleh sifat pribadi dan lingkungan sekitar.

Wanita pada umumnya memiliki
sifat-sifat seperti : peka, suportif, lembut, hangat, pasif, kerja sama, ekspresif, sopan, rendah hati, empati, kasih sayang, setia, pengertian, dan emosional.
Sifat-sifat tersebut dikatakan sebagai stereotip feminin.

Dalam dunia kerja, wanita menghadapi beberapa tantangan untuk menjadi pimpinan yang sukses, diantaranya adalah :

• Keseimbangan antara peran domestik (rumah tangga) dan peran publik (dunia kerja) adalah rintangan tersulit bagi wanita yang bercita-cita atau saat ini memegang peran kepemimpinan.

• Wanita menghadapi tantangan baru akibat globalisasi misalnya, perluasan organisasi mengharuskan eksekutif senior pindah ke kota dan negara lain. Untuk wanita dengan anak-anak dan komitmen lainnya, akan menjadi hambatan yang signifikan.

• Kepercayaan tradisional adalah bahwa wanita tidak memiliki kemampuan dan sifat yang diperlukan untuk kepemimpinan. Wanita cenderung manja, tidak mandiri, emosional, dan sulit untuk membuat keputusan.

Namun untuk sukses mengikuti
perkembangan jaman kedepan, negara Indonesia sebagai suatu organisasi besar tetap membutuhkan pemimpin wanita yang tangguh dan berintegritas.

Sifat-sifat yang harus dimiliki pemimpin wanita, antara lain :

• Kekuatan.

Wanita yang hebat memiliki kekuatan untuk mengambil risiko, mampu belajar dari kegagalan, menghadapi komentar, hinaan atau stereotip, dan keberanian untuk memperjuangkan apa yang mereka yakini dan tidak pernah menyerah, tidak peduli seberapa berat tantangannya.
Semua dihadapi dengan cara yang positif dan elegan.

• Kegigihan.

Keberhasilan tergantung pada masing-masing individu dan kemampuan mereka untuk belajar secara mandiri untuk mencapai tujuan mereka.
Setiap orang itu unik dan setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

• Kemampuan untuk menciptakan Lapangan Kerja bagi Pemberdayaan Perempuan.

Kini saatnya para pemimpin wanita memainkan peran penting dalam mendefinisikan ulang masa depan dengan membangun budaya kerja yang merangkul perempuan, mendorong mereka dan mempersiapkan mereka sebagai kader untuk menjadi pemimpin masa depan.

• Kemampuan beradaptasi.

Semua pemimpin, baik pria atau wanita, perlu rasa percaya diri, kreatif, dan gigih, tetapi di atas segalanya, mereka harus mampu beradaptasi.

• Berempati

Seorang pemimpin yang berempati memiliki kemampuan untuk mengakui bahwa setiap orang melihat dunia melalui perspektif yang berbeda.

• Ber Integritas

Seorang pemimpin harus memiliki disiplin, tanggung jawab, jujur, tidak mencuri dan kesesuaian antara kata dan perbuatan.

Sifat-sifat NEGATIF yang perlu ditinggalkan untuk menjadi seorang pemimpin wanita yang hebat adalah :

•Berpikiran tertutup
• Tidak bermoral
• Munafik
• Arogan
• Berpusat pada diri sendiri
• Cengeng
• Tidak pengertian
• Egois
• Kasar
• Pengecut
• Tidak jujur

Meskipun telah banyak wanita selama dekade terakhir mengambil posisi kepemimpinan dalam bisnis dan politik, hambatan sistematis yang mendasari masih ada di tempat kerja.
Pemimpin wanita harus memiliki semangat, pikiran dan bertindak positif seperti laki-laki untuk maju di tempat kerja.

“Tidak ada negara yang bisa benar-benar berkembang jika menghambat potensi perempuannya dan menghilangkan kontribusi setengah dari warganya.” Michelle Obama.***

TERIMA KASIH dan BERSYUKUR || Retno Triani Soekonjono || Psikolog


RETNO TRIANI SOEKONJONO

Merdeka ! 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩

(CIAMIS, 05/05/2022). “Terima kasih” diucapkan kepada orang yang mendoakan kebaikan pada kita.
“ Terima kasih” diucapkan ketika kita memberi uang kepada tukang parkir.
“Terima kasih” diucapkan pada asisten rumah tangga yang telah membuatkan minuman.
“Terima kasih” diucapkan pada orang yang datang memenuhi undangan kita.
“Terima kasih” diucapkan pada Presiden yang telah memerintahkan membangun jalan tol untuk kenyamanan perjalanan kita.
“Terima kasih” dipanjatkan pada Tuhan YME sebagai rasa syukur atas nikmat yang kita terima.

“Terima kasih” diucapkan langsung pada individu yang membantu kita maupun pada individu yang tidak langsung membantu, dan bahkan kepada Tuhan YME yang memiliki segala-galanya dan memberikan kehidupan pada kita.

Ketika Kita mengatakan “terima kasih” pada seseorang , Ia akan mengalami perasaan bahwa Ia telah melakukan sesuatu untuk membantu Kita. Hal ini memberi kebahagiaan batin pada yang bersangkutan. Mengatakan “ terima kasih” adalah cara yang paling sederhana untuk mengatakan “Saya menghargai Anda”
Orang akan merasa lebih termotivasi dan senang ketika mereka dihargai.

Ucapan “terima kasih” sebaiknya tidak hanya diberikan pada saat kita menerima pujian atau umpan balik yang positif dan bermanfaat, namun sebaiknya juga diberikan pada saat kita menerima kritikan untuk menetralkan kekuatan pernyataan mereka.

Beberapa manfaat ketika kita mrngucapkan “terima kasih” :

  1. Membuat kita tetap rendah hati.
  2. Membuat kita sepenuhnya menghargai nikmat kita dan bersyukur.
  3. Membuat kita merasa lebih optimis karena telah bersyukur.
  4. Menunjukkan kasih sayang, kebaikan, dan cinta.
  5. Menunjukkan sikap tidak mementingkan diri sendiri.
  6. Menghubungkan kita dengan kebaikan dalam diri orang lain.

Para peneliti yang mempelajari rasa syukur telah menemukan bahwa bersyukur dan mengungkapkannya kepada orang lain, berdampak positif pada kesehatan dan kebahagiaan kita . Tidak hanya terasa menyenangkan, tetapi juga membantu kita membangun kepercayaan dan ikatan yang lebih dekat dengan orang-orang di sekitar kita.

Menurut Psikologi Positif, rasa syukur sangat terkait dengan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi. Bersyukur terbukti membuat kita lebih positif, lebih tangguh dan juga meningkatkan hubungan kita.

Orang yang secara teratur meluangkan waktu untuk memperhatikan dan mencatat hal-hal yang mereka syukuri, mengalami lebih banyak emosi positif, tidur lebih nyenyak, dan mengungkapkan lebih banyak kasih sayang dan kebaikan kepada orang lain.
Orang yang bersyukur cenderung memiliki tekanan darah yang lebih rendah, kekebalan yang lebih baik, jantung yang lebih sehat, dan kesehatan mental yang lebih baik. Dengan berfokus pada hal-hal positif setiap hari, pandangan kita tentang kehidupan, pekerjaan, dan masalah kita akan berubah dan mulai membaik.

Walaupun ucapan terima kasih dan rasa syukur memberikan banyak manfaat dalam kehidupan sosial, namun beberapa peneliti mengatakan bahwa dalam kehidupan modern, orang cenderung kasar dan lupa untuk bersyukur, khususnya mereka enggan untuk mengucapkan “terima kasih”.
Berbahagialah Kita yang mampu mengucapkan kata “ terima kasih” dan selalu bersyukur.

“Sebelum saya bangun dari tempat tidur, saya mengucapkan terima kasih . Saya tahu betapa pentingnya bersyukur.” Al Jarreau.***

MINTA MAAF || Retno Triani Soekonjono ||Psikolog


RETNO TRIANI SOEKONJONO

Merdeka ! 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩

(CIAMIS, 03/04/2022). “Selamat Hari Raya Idulfitri, mohon maaf lahir dan bathin”.
Itulah kalimat yang selalu diucapkan ketika memberi selamat pada kaum muslimin pada Hari Raya Idulfitri.

Seolah-olah suatu keharusan bahwa pada hari itu kita mohon maaf atas kesalahan-kesalahan kita, untuk memulai suatu babak kehidupan baru.

Kata “maaf” adalah salah satu kata pertama yang diperkenalkan orang tua pada anaknya yang masih kecil untuk mengakui kesalahan yang telah dilakukannya. Manusia tidak pernah luput dari kesalahan baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja,
oleh karena itu sudah selayaknya manusia minta maaf setelah membuat kesalahan yang disadari.
Namun ada beberapa orang yang sulit minta maaf, walaupun dia dengan sadar melakukan kesalahan verbal dengan kata-kata cacian yang kasar maupun non verbal dengan perbuatan yang merugikan, menghina dan menyakitkan orang lain.

Individu yang sulit meminta maaf, disebut individu non-apologis biasanya memiliki alasan untuk menghindari tanggung jawab mereka untuk menghilangkan ketidak nyamanan, perasaan terluka atau tekanan emosional yang telah mereka lakukan pada orang lain.

Bagi non-apologis, mengatakan “Saya minta maaf” membawa konsekuensi psikologis yang jauh lebih dalam daripada yang tersirat dari kata-kata itu sendiri, antara lain :

  1. Merusak identitas dan harga diri.
    Individu non-apologis adalah individu yang egois, tidak pernah merasa bersalah karena jika ia mengakui kesalahannya ia akan dianggap sebagai orang yang bodoh. Hanya orang yang bodoh yang membuat kesalahan dan lalai.
  2. Menimbulkan rasa malu.
    Rasa malu merupakan beban psikologis yang sangat berat bagi non-apologis yang memiliki kepribadian arogan.
  3. Menimbulkan konflik.
    Dengan meminta maaf, non-apologis takut dipersalahkan atas kesalahan-kesalahan masa lalu yang juga tidak pernah diakuinya.
  4. Memikul tanggung jawab.
    Dengan meminta maaf, berarti ia mengakui kesalahan. Oleh karena itu ia harus bertanggung jawab atas kerugian yang timbul atau membebaskan orang lain yang selama ini dianggap bersalah.
    Hal tersebut tidak dikehendaki oleh non-apologis.

Individu non-apologis seringkali juga Individu Narsistis yang kurang mampu berempati, dan memiliki kecerdasan emosional rendah walaupun
seringkali tampak menawan, percaya diri, dan bahkan penuh perhatian.

Semakin cerdas individu secara sosial dan emosional, semakin besar kemungkinan ia tidak hanya mau meminta maaf tetapi juga mampu melakukannya seefektif mungkin, sesuai dengan tujuannya.
Seseorang yang kompeten secara emosional dan dewasa mendekati situasi dengan ketulusan, keterbukaan, dan keinginan untuk menebus kesalahan dengan permintaan maaf.

“Jangan pernah merusak permintaan maaf dengan alasan”. Benyamin Franklin.***

PRAKTEK KERJA LAPANGAN || SMK Farmasi Nurul Firdaus


(CIAMIS, 01/05/2022). PKL merupakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang di mana nantinya seorang siswa SMK akan dikirim sekolah untuk belajar secara langsung ke perusahaan atau sebuah intansi. Kurun waktu yang ditentukan tergantung pada sekolah masing – masing.

Tujuan PKL ini ialah untuk mengasah kemampuan siswa dan sebagai syarat kelulusan siswa sekolah kejuruan. Pada jurusan Farmasi, sebagaian besar siswa dikirim ke Rumah Sakit. Di sana mereka akan mempelajari secara langsung tentang dunia kesehatan lebih luas. Contohnya, mereka mempelajari tentang cara mengisi kartu stok dan defecta, yang di mana kartu tersebut merupakan kartu – kartu yang berisi jenis obat. Ada yang generic dan paten.
Untuk contoh lainnya, siswa akan dikirim ke apotik – apotik. Di sana mereka akan dilatih meracik obat untuk diberikan kepada pasien.
Pengalaman PKL ini lah yang akan melatih siswa menjadi tenaga kerja profesional.

Siswa jurusan Farmasi akan lebih siap dalam melayani pasien nantinya, karena mereka sudah dibekali ilmu yang mateng saat PKL.***

MUDIK LEBARAN || Retno Triani Soekonjono ||Psikolog


Merdeka ! 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩

(CIAMIS, 01/05/2022). Di bulan Mei 2022 ini Hari Raya Idulfitri akan hadir kembali. Karena kondisi dunia mulai sehat setelah dilanda Pandemi Covid -19, maka Pemerintah RI memperbolehkan masyarakat untuk mudik pada
Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1443 Hijriah dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan.

Akibat adanya ijin dari pemerintah, maka peristiwa lama yang muncul sebelum pandemi Covid-19 terjadi lagi. Kemacetan kendaraan pemudik terjadi dimana-mana, baik di sekitar pelabuhan maupun dijalan bebas hambatan.

Mengapa masyarakat Indonesia begitu besar keinginanya untuk mudik, walaupun dalam perjalanan mereka mengalami kemacetan parah?
Ada baiknya kita tinjau ciri atau sifat manusia pada umumnya.

🍀 Mahluk Sosial.
Manusia dilahirkan dalam kelompok sosial dan menjalani seluruh hidupnya sebagai bagian dari masyarakat, sehingga unsur sosial tidak mudah dihilangkan dari evolusi individu.
Bersosialisasi telah membantu spesies manusia tidak hanya bertahan hidup tetapi juga berkembang selama jutaan tahun.
Psikolog Susan Pinker menyatakan bahwa kontak langsung orang ke orang atau
ketika kita berkomunikasi dengan orang secara langsung, bisa membuat kita lebih tahan terhadap stres dalam jangka panjang.
Isolasi atau larangan untuk berkumpul dalam jumlah besar selama Covid-19, menghambat aktifitas sosial yang merupakan kodrat alami manusia.
Hal ini menyebabkan tingkat stres yang tinggi.
Karena manusia ingin bebas dari stres, maka mereka bersikeras untuk tetap berkumpul.

☘️ Dorongan untuk melepaskan diri dari rasa takut.
Saat ketakutan, tubuh kita dibanjiri oleh hormon adrenalin. Menurut Scientific American, hal ini menaikan detak jantung dan tekanan darah kita.
Beberapa orang menjadi sangat terganggu oleh rasa takut dan ingin menghindari situasi yang mungkin membuat mereka ketakutan atau cemas.
Covid-19 adalah penyakit baru yang mengerikan karena telah memakan korban meninggal dunia dalam jumlah yang sangat besar.
Pandemi ini telah berlangsung relatif lama, sehingga membuat kita merasa sangat takut.
Perasaan takut ini ingin kita hilangkan atau kita lawan karena membawa dampak negatif pada tubuh kita.

🍁 Keinginan untuk “berjudi” (gambling) atau “untung2an”.
Berjudi mungkin merupakan pelarian dari masalah, depresi, atau perasaan negatif. Beberapa orang “berjudi” karena bosan dan kesepian. Perjudian dalam bentuknya yang jinak memberikan rangsangan dan kegembiraan. Aksi dan keseruan berjudi bisa dijadikan bentuk pelarian.
Dalam hal pulang mudik, manusia melakukan “perjudian” atau “untung2an”, antara kena kemacetan parah dan tidak.
Hal ini memberikan rangsangan dan semangat untuk mencoba peruntungan dalam suasana kegembiraan.

Selain faktor-faktor diatas ada pendapat yang memperkuat tekad mereka untuk mudik, karena belum tentu orang tua atau sanak keluarga yang sudah uzur bisa mereka temui di tahun-tahun mendatang.

Dengan adanya sifat manusia dan keyakinan seperti itu, akan sulit bagi Pemerintah atau siapa pun, untuk melarang masyarakat pulang mudik, berkumpul dengan keluarga, bersilaturahmi dan melakukan sholat Idulfitri bersama di kampung halaman.
Selain itu pulang mudik saat lebaran sudah merupakan tradisi yang telah berlangsung bertahun-tahun.
Tradisi adalah suatu kepercayaan atau perilaku ( kebiasaan rakyat ) yang diwariskan dalam suatu kelompok atau masyarakat dengan makna simbolis atau makna khusus yang asal-usulnya di masa lalu.

Tradisi atau kebiasaan adalah sebuah bentuk perbuatan yang dilakukan berulang-ulang dengan cara yang sama. Hal ini juga menunjukkan bahwa orang tersebut menyukai perbuatan itu.
Di banyak negara, upaya bersama sedang dilakukan untuk melestarikan tradisi yang berisiko hilang.

Sejumlah faktor dapat memperburuk hilangnya tradisi, termasuk industrialisasi, globalisasi , dan asimilasi atau marginalisasi kelompok budaya tertentu.
Tradisi mengunjungi orang tua dan kerabat dekat di tempat asal atau didesa untuk bersilaturahmi yang tekenal dengan istilah mudik lebaran nampaknya perlu dilestarikan.
Untuk itu perlu kerja sama antara pihak Kepolisian dan pihak-pihak lainnya yang terkait dengan masyarakat agar kenyamanan saat mudik bisa terwujud.

“Saya tahu bahwa segala sesuatu yang penting dan agung berasal dari fakta bahwa manusia memiliki tanah air dan berakar pada tradisi”. Martin Heidegger.***

SIMAK…! || Begini SMK Nurul Firdaus Mengarahkan Siswanya agar Menjadi Asisten Tenaga Kefarmasian yang Profesional


(CIAMIS, 30/2022). Banyak sekolah kejuruan yang menawarkan beragam jurusan, namun hanya sedikit yang mengarahkanya lulusanya agar mampu menjadi tenaga profesional dibidangnya sehingga mampu menjawab semua tantangan kerja yang dihadapinya.

Adalah SMK Nurul Firdaus, sebuah sekolah kejuruan yang membuka Program Keahlian (Progli) Farmasi Klinis dan Komunitas yang mendidik siswanya menjadi asisten tenaga kefarmasian profesional yang memiliki sertifikat sesuai kompetensinya.

Lulusan Farmasi SMK Nurul Firdaus diarahkan sebagai:

1. Pelayanan dan penatalaksanaan kesehatan masyarakat seperti menempati formasi Tenaga Pelaksana Teknis Kefarmasian pada Instalasi Apotek baik di instansi Rumah Sakit swasta dan apotek BUMN (Kimia Farma) maupun apotek swasta nasional (K24, Viva Generik, dll) dan apotek perorangan;

2. Tenaga Pelaksana Teknis Kefarmasian di perusahaan Industri Kosmetik, Obat Tradisional, Makanan, Minuman, dan Alat Kesehatan;

3. Tenaga Distribusi/Marketing di Pedagang Besar Farmasi (PBF);

4. Tenaga Laboran di Lembaga Laboratorium;

5. Entrepreneurship/Wirausaha dengan membuka toko obat atau Apotek;

6. Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi (Diploma III, S1 Farmasi) di Perguruan Tinggi Negeri/Swasta.

Apa itu asisten tenaga kefarmasian?

Sebelum diberlakukannya Permenkes Nomor 80 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Asisten Tenaga Kesehatan, pendidikan minimal menjadi asisten apoteker adalah lulusan SMK Farmasi/Sekolah Menengah Farmasi/Sekolah Asisten Apoteker dengan sebutan asisten apoteker. Namun, setelah diberlakukannya Permenkes Nomor 80 Tahun 2016 maka bagi lulusan tersebut harus melanjutkan studinya minimal ke jenjang D3 Farmasi dengan sebutan tenaga teknis kefarmasian.

Tenaga teknis kefarmasian wajib memiliki Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian (STRTTK) dan Surat Izin Praktik Tenaga Teknis Kefarmasian (SIPTTK).

Seorang tenaga teknis kefarmasian yang sudah mengambil sumpah, mempunyai ijazah dan STRTTK yang merupakan bukti tertulis yang diberikan oleh Menteri kepada Tenaga Teknis Kefarmasian yang telah diregistrasi. SIPTTK merupakan surat ijin praktik sehingga seorang tenaga teknis kefarmasian dapat menjalankan tugasnya sesuai standar profesi di bawah pengawasan apoteker

Sementara Asisten tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan dan memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan bidang kesehatan di bawah jenjang Diploma Tiga.

Asisten tenaga kesehatan dalam hal ini yaitu asisten tenaga teknis kefarmasian. Berbeda dengan tenaga teknis kefarmasian, maka asisten tenaga teknis kefarmasian tidak membutuhkan surat tanda registrasi dan surat izin praktik.

Dalam menjalankan pekerjaannya, seorang asisten tenaga teknis kefarmasian akan disupervisi oleh tenaga teknis kefarmasian dan apoteker yang memiliki legalitas yang sah.

Lingkup pekerjaan Asisten Tenaga Kefarmasian meliputi:

Pelaksanaan tugas yang diberikan oleh tenaga teknis kefarmasian dan apoteker sebagai pekerjaan administrasi dan peran pelayanan pelanggan, mengikuti pelaksanaan standar prosedur operasional, meliputi:

1. Melakukan pencatatan tentang pembelian dan penyimpanan obat serta melakukan pendataan persediaan obat;

2. menerima pembayaran resep, stok harga, penandaan item untuk penjualan, pencatatan dan klaim asuransi;

3. melakukan pelayanan perbekalan kesehatan rumah tangga;

4. melakukan pengarsipan resep sesuai data dan ketentuan berlaku;

5. melakukan pemeriksaan kesesuaian pesanan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan;

6. melakukan pendistribusian sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan untuk keperluan floor stock.

Dari paparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa untuk menjadi apoteker harus menempuh pendidikan S1 Farmasi yang dilanjutkan pendidikan profesi apoteker, untuk menjadi tenaga teknis kefarmasian menempuh pendidikan minimal D3 Farmasi, dan untuk menjadi asisten tenaga teknis kefarmasian jenjang pendidikannya di bawah D3 Farmasi atau lulusan SMK Kefarmasian.

Informasi Pendaftaran SMK Nurul Firdaus, HP. : 081323230958 setiap hari kerja.***

Sumber :
1. tribunews.com
2. poltekbhani.ac.id
3. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan dan
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 80 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Asisten Tenaga Kesehatan Lingkup kerja Asisten Tenaga Kesehatan
5. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia ( PAFI).**

KELUARGA KORUPTOR || Retno Triani Soekonjono || Psikolog


RETNO TRIANI SOEKONJONO

Merdeka ! 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩

(CIAMIS, 28/04/2022). Mari kita mengingat kejadian yang sudah berlalu tentang beberapa orang telah berbuat kejahatan sbb.:

Bupati Bogor Ade Yasin terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
Hj. Ade Munawaroh Yasin, S.H., M.H. adalah seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Bupati Bogor sejak 30 Desember 2018.
Ade merupakan adik kandung dari mantan Bupati Bogor sebelumnya, yaitu Rachmat Yasin yang lebih dulu telah menjadi ‘pasien’ KPK. Bukan hanya satu perkara, tapi dua sekaligus.
Kakak adik Bupati Bogor nampaknya berbakat melakukan perilaku kriminal.

Wali Kota Kendari dan Ayahnya terima suap dari sejumlah proyek (2018).
Wali Kota Kendari Adriatma dan Asrun yang juga bekas Wali Kota kendari terbukti menerima suap Rp 6,8 miliar dari Direktur PT Sarana Bangun Nusantara, Hasmun Hamzah. Suap tersebut berkaitan dengan sejumlah proyek di Kota Kendari.

Alex Noerdin dan Dodi Reza, Bapak dan Anak juga terjerat Kasus Korupsi (2022).
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin ditangkap KPK karena korupsi pengadaan barang dan jasa infrastruktur. Dodi merupakan anak Alex Noerdin, yang merupakan mantan Gubernur Sumatera Selatan.
Alex Noerdin, ditetapkan sebagai tersangka di dua kasus korupsi yang berbeda. Dua kasus tersebut adalah kasus gas bumi dan dana hibah Masjid Sriwijaya, Palembang.

Bupati Kutei Kartanegara Rita Widyasari ikuti jejak ayahnya menjadi koruptor (2018).
Ayah Rita, Syaukani, pernah menjadi pesakitan KPK. Dugaan kasus korupsi Syaukani ditangani KPK pada 2006-2007 silam. Syaukani akhirnya mendapatkan vonis dua tahun penjara pada 14 Desember 2007 karena dinilai hakim terbukti terlibat korupsi selama 2001-2005 dan merugikan negara Rp113 miliar.

Menurut catatan, korupsi yang dilakukan oleh anggota keluarga sedarah, relatif banyak baik di dunia maupun di Indonesia.
Pertanyaannya apakah perilaku kriminal juga berkorelasi dengan faktor internal individu dalam hal ini faktor genetik atau keturunan?

Bukti menunjukkan bahwa kriminalitas dapat dikaitkan dengan faktor lingkungan, tetapi temuan dari studi keluarga, studi saudara kembar, dan studi adopsi menunjukkan bahwa faktor keturunan juga terlibat dalam kriminalitas.

Penjelasan Genetik

Penjelasan genetik kejahatan mengindikasikan bahwa faktor genetik dapat mempengaruhi individu untuk melakukan kejahatan karena kode gen untuk faktor fisiologis seperti struktur dan fungsi sistem saraf dan neurokimia.

Seperti dalam teori biologi awal kejahatan, kriminolog telah menggunakan keluarga, adopsi, dan studi saudara kembar dalam memperkirakan sejauh mana sifat-sifat tertentu diwariskan (Plomin, 2004). Dalam studi ini, jika perilaku individu lebih mirip dengan kerabat biologisnya daripada yang diadopsi, maka ini menunjukkan bahwa suatu sifat lebih dipengaruhi secara genetik daripada lingkungan.

Rhee dan Waldman (2002) melakukan tinjauan studi saudara kembar dan adopsi dan menemukan bahwa ada pengaruh genetik dan lingkungan yang substansial pada perilaku antisosial.

Secara khusus, para peneliti menemukan bahwa sekitar 32% variasi dalam perilaku antisosial disebabkan oleh efek genetik aditif, yaitu gen gen yang mempengaruhi ekspresi sifat.
9% karena efek genetik nonaditif.

Rhee dan Waldman, Moffitt (2005) melakukan tinjauan yang menyimpulkan bahwa sekitar 50% variasi populasi dalam perilaku antisosial disebabkan oleh pengaruh genetik.

Interaksi Gen-Lingkungan

Mereka yang memiliki gen yang berbeda cenderung bertindak secara berbeda di lingkungan yang sama. Mereka yang memiliki kecenderungan genetik terhadap kriminalitas lebih mungkin untuk terlibat dalam perilaku kriminal jika mereka dihadapkan pada lingkungan yang kondusif untuk kriminalitas.

Sebaliknya, mereka yang tidak memiliki disposisi kriminal tidak mungkin terlibat dalam perilaku kriminal, bahkan ketika mereka berada di lingkungan kriminogen.

Ilmuwan seperti Caspi et al. (2002) telah menemukan bukti bagaimana gen kriminologis sendiri berinteraksi dengan lingkungan.

Dengan telah ditemukannya bukti bahwa faktor genetik memiliki korelasi dengan perilaku krimininal,
alangkah baiknya bila dalam memilih calon Kepala Daerah diberlakukan juga persyaratan “bibit, bebet, bobot” sebagaimana layaknya ketika sesesorang akan memilih pasangan hidup.
BIBIT bermakna latar belakang keturunan calon pasangan dalam hal ini orang tua atau keluarga.
BEBET berkaitan dengan tingkat ekonomi calon pasangan. Sedangkan BOBOT, adalah kualitas diri dari calon pasangan yang lebih condong pada segi kepribadian, pendidikan, ataupun pencapaian lainnya.

Dengan persyaratan tersebut diatas Ketua Umum Partai Politik Pendukung dapat menyaring calon-calon Kepala Daerah yang berkualitas, sehingga rakyat dalam memilih Kepala Daerah tidak tertipu seperti layaknya membeli kucing dalam karung.

Individu yang memiliki Gen Kriminal tidak akan lolos menjadi kandidat Kepala Daerah atau dengan kata lain Keluarga Koruptor terutama Keluarga Inti tidak akan mendapat kesempatan untuk menjadi Kepala Daerah, sebelum Individu mampu menunjukkan kualitas diri yang prima.

“Korupsi lebih buruk dari prostitusi. Yang terakhir mungkin membahayakan moral seseorang, yang pertama selalu membahayakan moral seluruh negara” Karl Kraus.***

BNNK CIAMIS KUNJUNGI PONPES NURUL FIRDAUS DALAM UPAYA P4GN


(CIAMIS, 27/04/2022). Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis melaksanakan kunjungan ke Pondok Pesantren Nurul Firdaus dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Bertempat di Pondok Pesantren Nurul Firdaus, Dusun Panoongan, Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022).

Menurut Pimpinan Umum Pondok Pesantren Nurul Firdaus, Dr. Gumilar, S.Pd.,MM.,CH.,CHt.,pNNLP., mejelaskan bahwa Ponpes Nurul Firdaus melayani rehabilitasi mental korban kecanduan narkoba.
“Rehabilitasi narkoba merupakan salah satu upaya untuk menyelamatkan para pecandu dari belenggu narkoba dan bahaya yang menyertainya. Ada tiga tahap rehabilitasi narkoba di Indonesia, yaitu rehabilitasi medis, nonmedis, dan bina lanjut”, jelas Gumilar.

Gumilar menyambut baik dengan adanya kunjungan dari BNNK Ciamis ini merupakan langkah baik khususnya dalam upaya penanggulangan masalah narkoba.
“Berharap setelah mendapat wawasan dan informasi tentang bahaya narkoba yang di terima dari kunjungan ini, sehingga penyebaran informasi akan tersampaikan secara luas dan bisa menjadi benteng diri dari narkoba”, katanya.

Selanjutnya Kepala BNNK Ciamis Engkos Kosidin S.Sos., M.Si, menjelaskan maksud kunjungannya selain bersilahturahmi juga untuk mensinergikan program pemerintah dan pondok pesantren, dalam hal penanggulangan masalah narkoba
“Dampak narkoba meliputi multi dimensi sehingga penanganan harus menyuluruh dan komprehensif serta adanya peran serta dari seluruh komponen masyarakat termasuk peran dari pondok pesantren”, tuturnya.

“Penyalahguna narkoba tidak hanya oleh orang tua atau dewasa saja, namun sudah merambah generasi muda termasuk sasarannya juga pelajar”, ucap Engkos.
“Dari hal tersebut perlunya peran serta seluruh masyarakat termasuk lingkungan pesantren untuk menanggulangi masalah narkoba”, imbuhnya.

“Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di lingkungan pesantren /sekolah, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak terutama orang tua, guru dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak”, kata Engkos.

“Upaya-upaya yang dapat dilakukan seperti jalin kerja sama dengan semua pihak jalin kemitraan untuk melakukan pencegahan dini bisa berupa penyuluhan tentang bahaya narkoba, atau mungkin pengayaan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, jelas Engkos.

Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama, semua pihak terutama orang tua, guru dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita, sekaligus untuk mewujudkan lingkungan pesantren yang bersih narkoba, pungkas Engkos.**